MORUT, Sulawesi Tengah - Kabupaten Morowali Utara (Morut) baru saja merayakan HUT ke-10 Tahun 2023, yang diwarnai dengan aksi terjun payung yang spektakuler, Senin (23/10/2023).
Pada kesempatan itu langsung dihadiri Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo W.r. Jatmiko, serta perwakilan dari Gubernur Sulawesi Tengah dan Forkopimda Morowali Utara, Morowali, Poso, dan beberapa kabupaten sekitar lainnya, turut hadir dalam acara ini.
Baca juga:
Panglima TNI: Stop Wariskan Sampah
|
Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, M.M., M.B.A., M.M.A.S., adalah salah satu penggagas utama dalam acara ini sehingga kota Kolonodale ibu kota kabupaten Morut bergembira dalam momen spesial ini, yang dirangkaikan perayaan ulang tahun Alzaki pada tanggal yang sama.
Aksi terjun payung ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan wilayah.
Atraksi terjun payung ini bukan hanya merayakan HUT ke-10 Morowali Utara dan HUT ke-78 TNI, tetapi juga merupakan implementasi Metode Binter (Pembinaan Teritorial) dalam rangka manunggal TNI dengan masyarakat.
Acara di design oleh Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, M.M., M.B.A., M.M.A.S., ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan TNI kepada masyarakat, meningkatkan kecintaan terhadap institusi pertahanan ini, dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjaga ketahanan wilayah aspek darat. Aksi terjun payung menjadi sarana inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi dan membela tanah air.
"Atraksi terjun payung di Morowali dan Morut menjadi wujud sinergi luar biasa antara TNI dan Forkopimda Morowali serta Morowali Utara, " ujar Dandim 1311/Mrw jebolan Akmil peraih Adhi Makayasa di masanya itu.
Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, M.M., M.B.A., M.M.A.S., memimpin acara ini dengan penuh semangat dan komitmen. Acara spektakuler ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara TNI dan daerah dalam memperkuat ketahanan wilayah.
Atraksi terjun payung ini adalah bagian dari upaya Dandim Alzaki dan timnya untuk lebih mendekatkan TNI kepada masyarakat serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Masyarakat Morowali dan Morowali Utara terkesan dengan upaya TNI dalam memperkenalkan diri mereka melalui atraksi terjun payung yang mengesankan ini, " kesannya.
Dibalik suksesnya pelaksanaan kegiatan ini adalah Letkol Inf Alzaki, M.M., M.B.A., M.M.A.S., Komandan Kodim 1311/Morowali, tidak hanya menjadi penggagas tetapi juga desainer utama acara atraksi terjun payung yang spektakuler ini.
Sebagai prajurit Komando dengan background Kopasus keberhasilannya dalam mengorganisir acara ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperkuat hubungan TNI dengan daerah serta memperkenalkan TNI kepada masyarakat.
Dandim Alzaki, dengan visinya yang luar biasa, berhasil menciptakan momen bersejarah yang menghadirkan TNI secara atraktif di hadapan masyarakat. Ia memimpin timnya dengan penuh dedikasi untuk membuat atraksi terjun payung ini menjadi salah satu acara terbaik yang pernah ada.
"Atraksi terjun payung ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen TNI dalam memperkuat kemanunggalan dengan rakyat dan memperkenalkan peran pentingnya dalam menjaga ketahanan wilayah, " harap perwira TNI AD dua bunga melati dipundaknya itu.
Dalam momen ini, Dandim 1311/Mrw bersama dengan panitia pimpinan Bupati dan dukungan penuh dari Ketua DPRD Hj Warda dg Mamala, berhasil menyelenggarakan atraksi terjun payung yang mengesankan.
Acara ini tidak hanya merayakan HUT ke-10 Morowali, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat serta memperkenalkan peran strategis TNI dalam menjaga ketahanan wilayah.
Dukungan dari Dandim 1311/Mrw dan Ketua DPRD Morut memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI, menciptakan momen bersejarah yang mempersatukan masyarakat dalam peringatan HUT ke-10 Morowali Utara.
"Penerjunan yang luar biasa ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan TNI kepada masyarakat dan memupuk rasa cinta mereka terhadap institusi pertahanan tersebut, " ujarnya.
Pada kesempatan itu, Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo W.r. Jatmiko, turut hadir dalam penerjunan ini, menunjukkan pentingnya momen ini dalam kalender perayaan. Kolonodale pun semakin memperkuat hubungannya dengan TNI dan merasakan kemanunggalan TNI dengan masyarakat dalam menjaga ketahanan wilayah.
Panglima Kodam XIII/Merdeka mengapresiasi keberhasilan acara ini dalam memeriahkan peringatan HUT Morowali. Atraksi terjun payung menjadi bukti nyata akan kemanunggalan TNI dengan rakyat dan komitmen TNI dalam memperkenalkan diri mereka kepada masyarakat.
"Momen ini juga memperkuat hubungan antara TNI dan daerah, menciptakan sinergi yang tak ternilai harganya dalam menjaga stabilitas dan ketahanan wilayah, " ungkap Jendral bintang dua dipundaknya itu.
Dengan kehadiran Pangdam XIII/Merdeka dan Forkopimda, acara ini semakin meriah dan berkesan, yang juga mengapresiasi upaya Letkol Alzaki dan Kodim 1311/Morowali dalam mengorganisir acara yang penuh makna ini, yang sekaligus dirangkaikan Perayaan ulang tahun Dandim 1311/Mrw Letkol Alzaki secara spontan oleh Forkopimda Morowali Utara, serta HUT ke-10 Morowali Utara menjadi bukti nyata akan komitmen TNI dalam memperkuat hubungannya dengan masyarakat dan daerah.
"Sekali lagi Acara ini memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan TNI kepada masyarakat serta memupuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam menjaga ketahanan wilayah. Implementasi Metode Binter ini menjadi bagian penting dalam upaya TNI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran mereka dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah, " pungkasnya. ***